STKIPMUHKALABAHI- STKIP Muhammadiyah Kalabahi menjadi saksi awal perjalanan akademik mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026. Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) dibuka secara resmi dengan tema besar Character Building Mahasiswa Baru. Selama tiga hari, mulai 19 hingga 21 Agustus 2025, rangkaian kegiatan menghadirkan berbagai materi, pesan moral, serta motivasi yang diarahkan untuk membentuk karakter unggul mahasiswa. Sebanyak 241 mahasiswa baru hadir dengan semangat tinggi, bergabung dalam atmosfer yang penuh energi positif dan suasana kekeluargaan (19/08/25)
Dalam sambutannya, Ketua Badan Pengurus Harian (BPH) STKIP Muhammadiyah Kalabahi memberikan wejangan yang menggugah hati. Ia menceritakan pengalaman masa kuliahnya di Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK).
“Kita kuliah harus banyak sabar. Dulu kami di UMK duduk di batu karang sampai celana robek hanya menunggu dosen saja. Jadi, kalian harus lebih bersyukur dengan fasilitas yang ada sekarang,” ucapnya di hadapan mahasiswa baru.
Ia menegaskan pentingnya kesungguhan belajar dengan target indeks prestasi (IP) yang tinggi. Menurutnya, mahasiswa yang memiliki IP di atas 3 akan mendapatkan kesempatan mengambil beban studi penuh, sedangkan mahasiswa dengan IP di bawah itu akan dibatasi.
“Usahakan belajar baik-baik. Kalau IP kalian 3 atau lebih, maka ambil SKS penuh bisa. Kalau hanya 2 koma, maka tidak bisa full. Untuk itu, IP kalian kalau bisa 3 lebih, bahkan 4. Amiin,” lanjutnya.
Ketua BPH juga menyampaikan harapan agar panitia PKKMB memasukkan materi tambahan tentang pencegahan kekerasan di perguruan tinggi. Ia menekankan pentingnya keberadaan Satgas PPKTP (Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Perguruan Tinggi) sebagai bagian dari perlindungan mahasiswa.
Ketua STKIP Muhammadiyah Kalabahi dalam sambutannya menekankan visi besar lembaga pendidikan tinggi, yakni mencetak guru-guru profesional yang mampu memberikan kontribusi nyata dalam dunia pendidikan.
“Ketika kuliah di STKIP Muhammadiyah Kalabahi, mahasiswa bisa menjadi manusia yang memanusiakan manusia lainnya. Yang diharapkan dari STKIP Muhammadiyah Kalabahi adalah guru-guru profesional, guru-guru inovatif, guru-guru yang dapat membuat dan memaknai setiap mata pelajaran sesuai dengan situasi dan kondisi serta regulasi-regulasi terbaru,” ungkapnya.
Ia mengingatkan bahwa dunia pendidikan terus berkembang dengan regulasi yang dinamis. Kurikulum yang digunakan pun beragam, mulai dari Kurikulum 2013, Kurikulum Merdeka Belajar, hingga kurikulum berbasis Deep Learning.
“Mahasiswa atau alumni STKIP Muhammadiyah Kalabahi harus bisa membaca regulasi-regulasi itu, tahu menyusun RPP, tahu menyusun media pembelajaran. Maka PKKMB ini ikuti dengan sebaik-baiknya,” tegasnya.
PKKMB akan selalu menjadi wadah pembentukan karakter, pengenalan nilai-nilai kampus, dan penguatan mental mahasiswa agar siap menghadapi dinamika perkuliahan.
Materi yang diberikan tentang akademik dan tentang etika, budaya organisasi, kepemimpinan, hingga pembekalan spiritual.
Sebanyak 241 mahasiswa baru yang hadir memperlihatkan wajah antusias dan penuh harapan. Mereka datang dari berbagai daerah di Kabupaten Alor dan sekitarnya, membawa mimpi untuk menapaki jalan baru di dunia akademik. Suasana kebersamaan terasa hangat ketika mahasiswa mengikuti arahan panitia, mendengarkan sambutan pimpinan, dan menyesuaikan diri dengan ritme kampus.
Bagi mereka, PKKMB adalah awal yang penuh tantangan sekaligus menyenangkan. Beberapa mahasiswa mengaku bangga bisa diterima di STKIP Muhammadiyah Kalabahi, yang dikenal sebagai kampus pencetak calon pendidik berkompeten.
Di akhir acara pembukaan, suasana haru bercampur semangat memenuhi ruangan. Pesan dari para pimpinan kampus meneguhkan keyakinan bahwa perjalanan tiga hari PKKMB akan menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa baru.
Penulis Berita Mukmin Amsidi
Editor Munandar Abdullah
Redaktur Pelaksana : Mahmud Abdullah Noho
Pemimpin Redaksi (Pemred) : Yakin A. Asikin
Fotografer / Jurnalis Foto : Rusmin Mulyadin Tut
Desainer Tata Letak / Layout Artist : Jamra lapung
Proofreader : Jusriadi
Leave a Reply