
STKIPMUHKAI – Dunia pendidikan di Kabupaten Alor kembali menunjukkan geliat positif. Kini telah resmi dibuka Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Kalabahi, program sarjana. Pembukaan prodi PPKn berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 424/B/O/2025, yang memberikan izin kepada STKIP Muhammadiyah Kalabahi untuk menyelenggarakan Prodi PPKn secara resmi. (13/06/25)
Prodi PPKn diselenggarakan oleh Persyarikatan Muhammadiyah sebagai bentuk komitmen dalam mencetak generasi pendidik yang berjiwa kebangsaan, cinta tanah air, serta aktif dalam pembangunan karakter bangsa. Dengan bergabung di Program Studi PPKn, mahasiswa akan dibekali kemampuan pedagogik, sosial, serta teknologi pendidikan yang sangat relevan dengan kebutuhan zaman.
Kenapa Harus Memilih Prodi PPKn?
Program PPKn siap mencetak guru PKn profesional untuk tingkat SD, SMP, dan SMA, bahkan ada Plusnya dengan membuka peluang karir sebagai:
- Tenaga kependidikan dan birokrasi pemerintahan
- Aktivis sosial dan kebangsaan
- Peneliti dan pengamat isu-isu demokrasi dan HAM
- Pegiat organisasi kemasyarakatan
STKIP Muhammadiyah Kalabahi juga telah menyediakan fasilitas pendidikan demokrasi dan hak asasi manusia (HAM) sebagai bagian dari proses pembelajaran holistik yang berpihak pada nilai-nilai Pancasila dan kewarganegaraan aktif.
Kini STKIP Muhammadiyah Kalabahi Miliki 4 Program Studi Unggulan:
- Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
- Pendidikan Matematika
- Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO)
- Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
Dengan hadirnya Prodi PPKn, STKIP Muhammadiyah Kalabahi memperkuat posisinya sebagai perguruan tinggi yang berkomitmen melahirkan pendidik dan intelektual muda yang cerdas dan berkarakter.
Pendaftaran Sudah Dibuka! Ayo Daftarkan diri Anda
- 🖥️ Daftar Online Sekarang: Klik di sini untuk mendaftar
- 📞 Narahubung: 0823 4398 0756 (Bapak Sudarto Lema)
Ayo bergabung! Jadilah bagian dari solusi bangsa dengan menempuh pendidikan yang membentuk intelektual sekaligus pejuang nilai-nilai kebangsaan.
Leave a Reply